Tri juga menambahkan pihaknya akan menunggu hasil penyelidikan, apakah anak tersebut dikembalikan ke rumah, jika dikembalikan ke rumah nanti akan terus didampingi.

"Yang dia inginkan dari saya hanya mengirim kepadanya online video anak-anak sedang berhubungan seks. Ia tak peduli di mana video itu dibuat," ujarnya.

Penantian 32 tahun korban pemerkosaan beramai-ramai di India mencari keadilan – 'Tangis saya pecah bila teringat satu momen yang menghancurkan hidup saya selamanya'

"Kondisi itu memungkinkan anak-anak didekati dengan cara yang berbeda atau dipaksa atau dieksploitasi."

Andrian menjelaskan adegan seks mereka direkam oleh seseorang dari luar kamar. Kondisi kamar di dalam rumah itu bagian atasnya tidak tertutup rapat dan bisa diintip.

Para pelajar tersebut juga tidak mengetahui perbuatan asusila mereka direkam oleh seseorang dari luar kamar di rumah itu.

Dia mengatakan bahwa situsnya dimoderasi dan bahwa timnya memblokir pengguna yang "tampaknya berusia di bawah 13 tahun".

Mira menjadi salah seorang anak dampingan Ade dan mengikuti sejumlah kegiatan, antara lain paduan suara, kursus tata rias, dan pendidikan kesehatan reproduksi. Mira kemudian mengetahui sesuatu yang tak pernah dibayangkan selama ini: penyakit menular seksual, juga more info HIV.

Details yang dikumpulkan oleh BBC mengungkapkan permintaan untuk mengunduh materi pelecehan anak meningkat.

Sementara itu, hasil penyelidikan polisi menunjukkan bahwa korban diiming-imingi akan dibelikan handphone apabila mau mengikuti suruhan pelaku.

Video clip yang berdurasi 4 menit ini menampilkan aksi tak pantas seorang ibu terhadap anak kecil yang mendadak viral TikTok dan X.

Bulu mata palsu panjang dan lentik mempercantik matanya yang sebelumnya telah dibubuhi eyeliner. Pulasan bedak yang cukup tebal, blush on merah muda, serta lipstik berwarna nude mewarnai parasnya yang masih sebetulnya masih dalam kesegaran seorang remaja.

'Kenapa bapak yang seharusnya melindungi malah merusak?' - Gelombang perkosaan anak dalam keluarga di Indonesia

"Sementara kalau ini terus dibiarkan, kita akan mengalami generation lost di mana anak-anak kita tumbuh sebagai korban kekerasan seksual yang mengalami trauma," kata dia.